1.
Ambil tahun yang ingin diketahaaui permulaannya,
lalu bagi dengan angka 8, sampai tersisa 8 atu kurang dari delapan.
2.
Temukan sisa dari pembagian
8 tersebut dengan huruf tahun berikut ini :
ود ا هجزدب
3.
Kemudian angka huruf tahun
dijumlahkan dengan angka huruf bulan
yang terdapat dalam kalimat berikut ini:
زبجه وابده
زاج
4.
Jumlah dari angka huruf
tahun dan huruf bulan tersebut dikurang 7.
5.
Hitung sisa dari pengurangn
angka 7 tersebut mulai dari hari SELASA, itu permulaan tahun baru
hijriyah yang hendak diketahui.
6.
Begitu juga untuk
mengetahui awal pada tiap-tiap bulan ditahun hijriyah, yaituangka huruf tahun
ditambah dengan engka huruf bulan dikurang 7, sisanya hitung mulai dari hari
Selasa.
Table sisa pembagian 8 dan huruf pertemuannya serta
angka yang terdapat di dalam huruf tersebut, serta angka huruf bulan.
Untuk mengetahui awal
bulan Shafar adalah :
Sisa : 2
Pertemuan huruf tahunnya : د
(Dal)
Angka bilangnnya : 4
Huruf bulan Shafar : ب (ba)
Angka bilangannya : 2
Huruf
tahun 4 + huruf bulan 2 = 6, hitung mulai Selasa, jadi awal hari bulan
Shafar adalah hari AHAD
Catatan
penting :
1. Jika
terjadi perbedaan hari awal tahun dari kedua metode tersebut, maka ambillah
hari yang kedua. Karena hilal bulan dibawah 2˚ dari ufuk. Seperti yang terjadi
pada tahun 1410 H.
2. Berdasarkan
metode hisab 1hari awal tahun adalah Kamis, sedangkan menurut metode hisab 2
hari awal tahun adalah Jum’at, maka yang diambil adalah Jum’at.
0 komentar:
Posting Komentar