Ruang sekolah dalam tahap penyelesaian

Lahan tempat pembangunan Yayasan Al-Furqon

Acara Isro' Mi'raj MT Kumala Nur Furqon bersama habib Muhammad Nur Al-Balghois

Jama'ah MT Kumala Nur Furqon saat gotong royong pengecoran tiang sekolah

Jama'ah MT Kumala Nur Furqon saat gotong royong pengecoran tiang sekolah

DASAR-DASAR ILMU FALAQ Bag 4 (Mengetahui Permulaan Bulan Dalam Tahun Hijriyah Metode 2)



1.       Ambil  tahun yang ingin diketahaaui permulaannya, lalu bagi dengan angka 8, sampai tersisa 8 atu kurang dari delapan.
2.       Temukan sisa dari pembagian 8 tersebut dengan huruf tahun berikut ini :
ود ا هجزدب
3.       Kemudian angka huruf tahun dijumlahkan  dengan angka huruf bulan yang terdapat dalam kalimat berikut ini:
زبجه وابده زاج
4.       Jumlah dari angka huruf tahun dan huruf bulan tersebut dikurang 7.
5.       Hitung sisa dari pengurangn angka 7 tersebut mulai dari hari SELASA, itu permulaan tahun baru hijriyah yang hendak diketahui.
6.       Begitu juga untuk mengetahui awal pada tiap-tiap bulan ditahun hijriyah, yaituangka huruf tahun ditambah dengan engka huruf bulan dikurang 7, sisanya hitung mulai dari hari Selasa.

DASAR-DASAR ILMU FALAQ Bag 3 (Mengetahui Hari Permulaan Bulan Dalam Tahun Hijriyah Metode I)



Dalam tahun hijriyah terdapat 12 bulan, yaitu Muharram, Shafar, Rabi’ul Awwal, Rabi’ul Akhir, Jumadil awwal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawwal, Dzul Qaidah, Dzul Hijjah.

Maka jika hendak mengetahui hari awal pada tiap-tiap bulan, ikutilah cara berikut ini:
1.       Tentukanlah bulan yang hendak diketahui jatuhnya hari pertama bulan tersebut.
2.       Pertemukanlah bulan tersebut dengan huruf yang terkandungdalam kalimat tersebut:
3.       Periksalah angka bilangan yang terkandung dalam huruf kalimat di atas  sebagaimana yang terdapat dalam tabel dibawah:
أَجِدْ وَزَبْ جَهْوٍ أَبَدْ
4.       Hitunglah mulai dari hari jatuhnya awal tahun hijriyah , sejumlah angka yang terdapatdalam huruf tersebut, itulah jatuhnya hari permulaan bulan dimaksud.

DASAR-DASAR ILMU FALAQ Bag2 (Cara Mengetahui Awal Tahun Hijriyah)



Untuk mengetahui penetapan awal tahun hijriyah, maka ikutilah langkah berikut ini:

1.       Tahun yang hendak diketahui permulaannya, hendaklah diatas bilangan 1080.
2.       Hendaklah tahun yang hendak diketahui permulaannya dikurangi dengan bilangan 1080.
3.       Hasil dari pengurangan tersebut dibagi dengan angka 8 , hingga tesisa 8 atau kurang dari 8.
4.       Bilangan sisa tersebut, pertemukan dengan huruf yang terdapat dalam kalimat berikut ini:
جَاهٍ بَرَدٍ بُوْجٍ
5.       Lihat bilangan yang terdapat dalam huruf yang bertemu dengan sisa pembagian 8 tadi yang ada didalam tabel dibawah.
6.       Angka bilangan yang terdapat dalam huruf tersebut dihitung mulai hari AHAD, itu jatuhnya hari permulaan (awal) tahun baru hijriyah.

DASAR-DASAR ILMU FALAQ bag 1 (cara Mengetahui Tahun Kabisah dan Basithah)



TAHUN HIJRIYAH DAN MILADIYAH

A.         TARIKH HIJRIYAH QOMARIYAH
Tahun hijriyah ditetapkan pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khottab RA yang disepakati pemulaan perhitungan tahun hijriyah dimulai ketika Rosulullah SAW hijrah dari Makkah Al-Mukarromah ke Madinah Al-Munawwarah. Dan adalah permulaan tahun hijriyah menggunakan metode hisab hari kamis bertepatan dengan 15 Juli 622 Masehi.

B.         TAHUN KABISAH DAN BASITHAH
Di dalam tahun hijriyah ada dua istilah pembagian tahun, ada yang disebut “TAHUN KABISAT” dan ada yang disebut dengan “TAHUN BASITHAH”. Tahun Kabisat harinya berjumlah 355 hari dan tahun Basithah harinya berjumlah 354 hari.

Untuk mengetahui apakah tahun itu Kabisah atau Basithah  ikutilah Cara berikut ini:
1.       Ambil tahun yang hendak kamu ketahui.
2.       Tahun yang hendak diketahui tersebut dibagi dengan 30, hingga sampai sisa 30 atau kurang dari 30.
3.       Kemudian sisa dari pembagian tersebut temukan dengan huruf yang terdapat pada kalimat ini :
سُبْحَانَهُ جَلَّ وَتَعَاظَمَ ۞ خَالِقُ النَّسَمِ قَدِيْرٌ وِتْرٌ

Tafakkur



قال جمهورالعلماء ان التفكر على خمسة أوجه إما فى ايات الله تعالى ويلزمه التوجه اليه واليقين أو فى نعمة الله تعالى ويتولد عنه المحبة او فى وعدالله ويتولد عنه الرغبة أوفى وعيدالله ويتولد عنه الرهبه او فى تقصير النفس عن الطاعة ويتولد عنه الحياء (بالفتح والمد وهو الانقباض والانزواء) قال احمد بن عطاءالله من علامات موت القلب عدم الخزن على ما فاتك من الطاعة وترك الندم على ما فعلته من وجود الزلات قال ايضا الحزن على فقدان الطاعات فى الحال مع عدم النحوض اى ارتفاع اليها فى المستقبل من علامات الاغترار (كاشفة السجا : ٦)
Telah berkata jumhur ulama, bahwasanya tafakkur itu terdiri atas lima macam. Apakah itu berupa:

10 Mutiara



Oleh : H. Muhammad Tambrin

Sepeninggal Rosululloh SAW, Malaikat Jibril tetap turun kebumi. Tidak untuk menurunkan wahyu lagi, tetapi mengambil sepuluh mutiara yang palig berharga dalam kehidupan manusia. Ketika Rosululloh dalam keadaan sakit yang mengantarkan beliau wafat, Malaikat Jibril datang menemui.

“Setelah berbincang sejenak, Rosululloh SAW bertanya kepada Jibril, apakahkamu nanti masih akan sering turun kebumi setelah aku sudah meningal ?”
Jibril menjawab,”Masih ya Rosul, saya akan turun sepuluh kali lagi kebumi, saya akan turun untuk mengambil sepuluh mutiara dari bumi ini sepeningalmu”.
Roululloh SAW pun bertanya kembali “mutiara macam apa yang akan kau ambil itu ?”. Jibril menjawab:

Rumah Kepala Sekolah

Perumahan Kepala Sekolah.

Jama'ah Majlis Ta'lim Kumala Nur Furqon Pagatan

Pembangunan Sekolah

Hampir selesainya 4 ruangan sekolah Yayasan Al Furqon Mudalang pagatan.





Tahap-tahap pembangunan Sekolahan dan tahap-tahap pembangunan Perumahan Kepala Sekolah.


Yayasan Al Furqon Mudalang Pagatan




Tahap Pembangunan Yayasan Al furqon mudalang Pagatan Yang bertempat di Jln. H.M.Amin Rt 07 Desa Mudalang Pagatan.